Siapkan server berfungsi sebagai source. Telah didaftarkan ke DNS dengan nama nms:
1. [root@source ~]#yum -y install rsync xinetd
Install paket tool rsync & xinetd.
2. [root@source ~]#vi /etc/xinetd.d/rsync
Ubah parameter disable = no untuk mengaktifkan tool rsync.
Buat file rsyncd.conf yang berisi seting konfig/profil letak path data yang akan dibackup.
3. [root@source ~]#vi /etc/rsyncd.conf
[syslog]
path = /data/syslog
comment = Data Syslog...!!!
hosts allow = xxx.xxx.xxx.xxx
4. [root@source ~]#/etc/init.d/xinetd restart
Restart service xinetd yang didlmnya terdapat tool rsync.
5. [root@source ~]# netstat -an | grep 873
tcp 0 0 :::873 :::* LISTEN
Untuk memastikan tool RSYNC sudah berjalan, jangan lupa periksa iptables agar mengallow port tcp/873 agar RSYNC dapat berfungsi dengan baik.
Siapkan server yang berfungsi sebagai remote tempat menyimpan data backup.
Pastikan tool RSYNC sudah terinstall, jika belum ikuti langkah no.1 diatas :
[root@remote ~]# rpm -qa | grep rsync
rsync-2.6.8-3.1
[root@remote ~]#rsync -avz nms::syslog /data/syslog/
Keterangan:
-avz :parameter archive, verbose, compress
nms:server tempat source data
syslog:nama profile dari source data
/data/syslog/:folder tujuan diremote
Jika berhasil, maka data akan terbackup di sisi remote dan lanjutkan masukan ke dalam crontab agar berjalan otomatis. Jika masih gagal dgn error seperti "failed: Permission denied (13)" periksa beberapa sbb:
-iptables agar mengallow port tcp/873
-selinux-jika enforcing hrs diallow dl cara ketik : # setsebool rsync_disable_trans on-periksa permission dari file yg akan dibackup.
Kebutuhan adalah membackup setiap hari Senin, maka dalam crontab ditambahkan sbb:
* * * * 1 rsync -avz nms::syslog /data/syslog/
Selesai ...!!!
Kebutuhan adalah membackup setiap hari Senin, maka dalam crontab ditambahkan sbb:
* * * * 1 rsync -avz nms::syslog /data/syslog/
Selesai ...!!!
No comments:
Post a Comment